Tugas 2 Sistem Informasi Geografis

Tugas 2 Sistem Informasi Geografis
14021106130
Mereview Jurnal

Judul Jurnal : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PERJALANAN WISATA DI KOTA SEMARANG
Penulis Jurnal : Danny Manongga, Samuel Papilaya, Selfiana Pandie
Di review oleh : Yurike I. Kalendesang [14021106130]

PENDAHULUAN
Salah satu bidang kehidupan manusia yang sangat membutuhkan informasi adalah bidang pariwisata. Dari sisi wisatawan atau pengunjung, informasi dibutuhkan untuk merencanakan perjalanan dari tempat tinggal atau asal hingga ke tempat tujuan, selama berada di sana hingga kembali ke tempat asal atau tempat tinggal. Selain agar mendapatkan gambaran yang jelas mengenai keadaan tempat yang akan dikunjungi, wisatawan juga dapat menyiapkan dana atau anggaran yang sesuai untuk perjalanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga perjalanan itu benar-benar dapat menyenangkan sesuai dengan tujuan perjalanan. Informasi tersebut antara lain menyangkut alat  transportasi, akomodasi dan obyek wisata. Sistem informasi pariwisata dan e-tourism yang berisi informasi dan penjelasan mengenai obyek wisata, sarana transportasi, akomodasi, lembaga keuangan, biro perjalanan, toko cindera mata, dan sebagainya, mulai marak dibangun oleh para stakeholder khususnya di Indonesia. Hal ini selain bertujuan untuk memasarkan produk wisata, juga bertujuan untuk menyediakan informasi selengkap-lengkapnya bagi calon wisatawan atau pengunjung agar dapat datang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Terkait dengan teknologi dan kebutuhan akan informasi, maka penulis mencoba membangun sebuah sistem yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung perjalanan wisata para turis selama berada di tempat tujuannya, dengan menggunakan teknologi komputer yang dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna dalam bentuk peta, yang diterapkan pada Kota Semarang.

SISTEM INFORMASI TURIS
Dalam bidang pariwisata, sebuah sistem informasi sangatlah diperlukan dalam rangka menghasilkan suatu informasi yang tepat dan jelas yang dapat membantu para wisatawan atau turis dalam melakukan perjalanan wisatanya. Dalam hal ini, turis adalah pemeran utama dalam melakukan perjalanan wisata yang membutuhkan sistem informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya akan informasi. Perlu diperhatikan perbedaan definisi turis dan pengunjung dalam memberikan informasi, Karena pengunjung adalah setiap orang yang tinggal di suatu daerah dan melakukan perjalanan ke suatu tempat yang masih termasuk wilayah daerah tempat tinggalnya. Pengunjung seperti ini tidak terlalu membutuhkan informasi yang lengkap karena sudah mengetahui hampir semua informasi yang diperlukan mengenai daerah tersebut. Sedangkan turis membutuhkan informasi yang lebih kompleks demi kelancaran perjalanan ke suatu tempat. Tujuannya adalah untuk menikmati perjalanan dan menghabiskan waktunya dengan berlibur atau bersenang-senang. Ini adalah hal utama yang harus diperhatikan, sehingga diperlukan perenacanaan yang baik dalam mengatur perjalanan, agar tidak terjadi hal yang tidak menyenangkan dalam perjalanan. Dalam jurnalnya, Sandra Brockmann membagi perjalanan turis dalam tiga tahap, yaitu tahap previsiting (sebelum melakukan perjalanan), in situ (berada di tempat tujuan) dan post-visiting (setelah melakukan perjalanan). Dalam ketiga tahap ini turis sangat membutuhkan informasi yang kompleks dan up to date, yaitu informasi-informasi penting yang dapat membantu turis merencanakan perjalanan, seperti kemana akan pergi, atraksi apa saja yang terdapat di daerah tersebut, kegiatan apa yang dapat dilakukan di sana dan fasilitas apa saja yang tersedia untuk melancarkan perjalanan

KONSEP SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem infomasi berbasis komputer yang merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan informasi tentang peta tersebut (data atribut), yang
dirancang untuk mendapatkan, mengolah, memanipulasi, analisis, memperagakan dan menampilkan data spasial untuk menyelesaikan perencanaan, mengolah dan meneliti permasalahan..SIG merupakan suatu sistem informasi yang menekankan pada unsur “informasi geografis”. Istilah informasi geografis mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keteranganketerangan (atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan dan diketahui. SIG membantu manusia untuk memahami “dunia nyata” dengan melakukan proses-proses manipulasi dan presentasi data yang direalisasikan dengan lokasi-lokasi geografis di permukaan bumi. Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan input data, pengolahan, analisis, pemodelan (modelling), dan penayangan data  geospatial. Sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabel statistik dan dokumen lain yang berhubungan. Data geospatial dibedakan menjadi data grafis (atau disebut juga data geometris) dan data atribut (data tematik).

PERANCANGAN SISTEM
User dalam sistem ini adalah para turis, Karena sistem ini dibangun dengan tujuan untuk memudahkan perjalanan wisata selama berada di Kota Semarang dengan memberikan panduan perjalanan dalam bentuk peta. Dengan asumsi bahwa hotel adalah tempat beristirahat, para turis dapat menyusun rencana untuk memulai perjalanan atau memantapkan rencana perjalanan. Oleh karena itu, sistem ini ditempatkan di hotel bintang empat agar dapat diakses oleh para pengunjung pada umumnya dan para turis pada khususnya sebagai bahan referensi atau petunjuk dalam melakukan perjalanan di Kota Semarang. Maka pengelola hotel inilah yang akan menjadi pemilik dari sistem ini. Dalam perancangan sistem terdapat dua buah layer peta yang digunakan yaitu layer tempat dan layer jalan. Selain itu tabel lain yang digunakan dalam perancangan adalah tabel hotel berbintang, restoran, obyek wisata, perusahaan taxi dan biro perjalanan wisata yang menampung informasi mengenai sarana pariwisata yang ada. Tabel-tabel tersebut saling berelasi dengan table layer Tempat dan tabel layer Jalan.

DATA FLOW DIAGRAM
Perancangan sistem merupakan perancangan dan pembuatan skema dari sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini metode yang akan digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungannya, proses yang terjadi di dalam suatu sistem, dan bagaimana masukan yang nantinya akan diproses menjadi keluaran.
Aplikasi SIG melakukan proses pencarian lokasi suatu tempat atau jalan berdasarkan masukan dari pengguna berupa nama tempat atau nama jalan serta melakukan proses pengukuran jarak. Proses pencarian lokasi berdasarkan masukan user, lalu sistem akan memproses masukan itu dengan mencari data yang sama pada database dalam hal ini adalah database peta yang biasa disebut data atribut peta. Jika ditemukan data yang sama pada database, maka sistem akan mengambil data tersebut dari database beserta data peta dimana lokasi dari tempat yang ditemukan itu berada yang disimpan dalam file *. shp, kemudian sistem akan menampilkan hasil pencariannya dari user berupa nama tempat atau jalan yang sesuai dengan masukannya dan menunjukkan lokasinya pada peta. Untuk proses kedua yaitu proses pengukuran jarak, user harus menentukan titik awal dan titik tujuan dari lokasi atau tempat yang ingin diketahui jaraknya, kemudian sistem akan menghitung jarak antara kedua titik tersebut dan menghasilkan informasi berupa jarak antara kedua tempat tersebut dalam satuan kilometer.

IMPLEMENTASI
Implementasi dari perancangan sistem ini berupa peta tematik Kota Semarang yang menunjukkan lokasi dari tempat-tempat dan fasilitas Kota Semarang yang ditandai dengan simbol segi empat berwarna merah. Selain itu juga terdapat simbol garis untuk menggambarkan jalur jalan yang ada.
Sistem ini menghasilkan fungsi pencarian lokasi untuk memudahkan user dalam mencari lokasi tertentu di suatu tempat beserta jalannya. Melalui sistem ini, user bisa memperoleh informasi mengenai dimana lokasi dari suatu tempat berada, sarana apa saja yang berada di dekatnya dan juga jarak dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk melakukan pencarian lokasi user memasukkan kata kunci berupa nama tempat atau nama jalan, dimana dalam proses input ini user juga dimungkinkan untuk mencari lokasi suatu tempat berdasarkan abjad pertama, atau suku kata pertama dari nama tempat atau jalan tersebut. Setelah kata kunci dimasukkan maka user menekan tombol Locate untuk melihat lokasi tempat atau jalan tersebut pada peta.





KESIMPULAN
Berdasarkan hasil implementasi sistem ini maka dapat disimpulkan bahwa SIG dapat digunakan untuk mendukung perjalanan wisata di Kota Semarang, dimana SIG dapat memberikan informasi langsung kepada user mengenai lokasi dari sarana pariwisata dan fasilitas pendukung yang ada. Perancangan dan implementasi dari SIG menghasilkan beberapa fungsi yang dapat digunakan oleh user yaitu fungsi untuk mencari lokasi jalan atau suatu tempat, fungsi untuk melihat informasi detail dari hasil pencarian tersebut, fungsi untuk melihat lokasi tempat terdekat, fungsi untuk mengukur jarak dan fungsi untuk melihat informasi detail mengenai sarana pariwisata yang ada di Kota Semarang.



Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 Sistem Informasi Geografis

Tugas 6 Sistem Informasi Geografis

Tugas 4 Sistem Informasi Geografis