Tugas 5 Sistem Informasi Geografis
Tugas 5 GIS
Mereview Jurnal atau karya ilmiah tentang proyeksi dan
cari Sulawesi utara masuk di proyeksi mana? (lebih bagus jika membahas proyeksi
UTM) Bahas mengenai proyeksi UTM ( Universal
Transverse Mercator), mengapa memakai proyeksi UTM dan bandingkan
proyeksi UTM dengan proyeksi yang lain.
.
.
Mereview Jurnal tentang Proyeksi
Judul Jurnal : Sistem Informasi
Jaringan Jalan Kabupaten Siak Propinsi Riau
Penulis : Wartika & Mahfud Abdul
Ghoni
Pereview : Yurike I. Kalendesang
Pada Jurnal dengan
judul Sistem Informasi Jaringan Jalan Kabupaten Siak Propinsi Riau ini yang
menjadu latar belakang penelitian adalah jalan yang merupakan aspek dan sarana yang penting dalam menjalankan roda
perkonomian serta transportasi dalam kehidupan manusia sehari-hari, itu dapat
dilakukan jika jalan dalam keadaan baik sehingga dalam hal ini pemerintah
terkait perlu mendata kembali jalan-jalan yang ada dalam area pemerintahannya
dengan Sistem Informasi Geografis yang memudahkan pemerintah dalam pengolahan
data beserta informasu jaringan jalan di kabupaten Siak . Kabupaten Siak adalah
salah satu kebupaten di Propinsi Riau, Sumatera Utara dengan luas wilayah 8.556,09
km2. Secara geografis, Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10° 16’ 30” - 00°
20’ 49” Lintang Selatan dan 100° 54’ 21” - 102° 10’ 59” Bujur Timur.
Sistem Informasi Geografis di rancang
untuk mengumpulkan objek, menyimpan objek dan menganalisis.
Menurut Prahasta Sistem ini dapat mengintegrasikan
data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem basis data)
serta properties penting lainnya.
Hal tersebut dapat membedakan SI lain dan SIG dan membuat SIG lebih bermanfaat
dalam meprediksi hasil dan dalam perencanaannya dapat merancanakan suatu yang
strategis.
Jaringan jalan terdiri atas sistem
jaringan jalan primer, sistem jaringan jalan ini berperan dalam pelayanan
distribusi barang dan jasa di wilayah tingkat nasional yang menghubungkan
simpul jasa distribusi yang berbentuk pusat kegiatan, dan sistem jaringan jalan
sekunder dimana sistem jaringan jalanan ini berperan dalam pelayanan distribusi
barang dan jasa untuk masyarakat di kawasan perkotaan (lokal).
Berikut ini adalah contoh tampilan data spasial dan
atribut SIG
Gambar 1 (Sumber : Eddy Prahasta, 2007)
Objek pada peta digital disimpan
sebagai sebuah koordinat.
Adapun, kelebihan penggunaan peta
digital dari peta analog, antara lain :Kualitas dari peta digital tetap, mudah
disimpan dan dipindahkan dari media satu kemedia yang lain sedangkan peta
analog yang masih berbentuk kertas membutuhkan ruang yang lebih besar, dan peta
digital mudah untuk di perbaharui. Peta digital
dapat dipresentasikan kedalam model perta raster dan peta vector
Peta digital mempunyai karakteristik sbb
- Skala
- Referensi
Geografis
- Sistem
Proyeksi Peta
Sistem proyeksi Peta bagaimana
menentukan objek-objek yang ada dipermukaan bumu di proyeksikan pda permukaan
peta atau bidang datar.
Seperti dapat dilihat dibawah ini
Gambar 2
Sistem proyeksi yang umum dalam peta
di inonesia adalah proyeksi UTM atau Universal Transverse Mercator. Proyeksi UTM
sendiri membagi dunia dalam zone-zone, dimana setiap zone terdiri atas 6
derajat bujur. Dapat dilihat di gambar dibawah ini
Gambar 3
- Sistem
Koordinat
Dalam hasil dan pembahasan dari
jurnal ini penulis menganalisis sistem yang sedang berjalan tujuannya agardapat
dianalisis sistem pengolahan data yang sedang digunakan sehingga dapat mengetahui
kekurangannya. Kemudian menganalsis prosedur yang sedang berjalan dalam bagian
ini terdapat beberapa poin yang dibahas seperti flow map, perancangan sistem,
gambaran umum sistem yang diusulkan , perancangan prosedur yang diusulkan. Dari
beberapa poin tersebut dapat dihasilkan suatu analisis perancangan prosedur
sistem yang dapat dilihat di gambar bawah ini
Gambar 4
Sumber Jurnal : http://jamika.mi.unikom.ac.id/jurnal/sistem-informasi-geografis.1k/jurnal-wartika.pdf.
.
.
.
.
Mencari Letak Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan Sistem proyeksi UTM dan perbandingan UTM dengan proyeksi lainnya
Sistem
proyeksi Universal Transverse Mercatoratau atau UTM adalah proyeksi yang
bekerja pada setiap bidang elipsoide yang dibatasi cakupan garis meridian
dengan lebar 60 yang disebut Zona.
Untuk Indonesia yang
berada pada posisi kurang lebih berada pada 900BT – 1440BT dan 110LS – 60LU
terbagi ke dalam 9 zona UTM yaitu zona 46 – 54, dimana dapat dilihat digambar
dibawah ini :
Gambar 1. 9 Zona UTM
Dari gambar diatas dapat di tentukan bahwa , Provinsi
Sulawesi Utara berada di zona UTM 51N, seperti di bawah ini
UTM atau Universal
Transverse Mercatoratau merupakan sistem proyeksi yang digunakan secara Nasional di Indonesia, ini dikarenakan kondisi geografi Indonesia membujur di
sekitar garis khatulistiwa, sistem proyeksi tanserve mecator adalah paling
ideal, dan memberikan batasan luasan bidang antara 2 garis bujur dan ellipsoide
yang dinyatakan sebagai zone.
sumber :
Komentar
Posting Komentar